Source by https://images.app. |
Seluncur es atau ice skating adalah kegiatan berseluncur di atas es. Kegiatan ini dilakukan dengan pemakaian sepatu seluncur, dimana sebilah pisau baja yang tajam dipasang pada bagian dasar sepatu agar sepatu bisa meluncur di permukaan es. Ice skating dapat dilakukan karena gesekan antara pisau seluncur dan permukaan es menghangatkan es, dengan akibat mencairkan esnya sehingga tercipta lapisan licin. Ice skating dilakukan orang sebagai rekreasi atau olahraga musim dingin.
A. Sejarah Ice Skating
Istilah seluncur es berasal dari kata ice skating atau skate yang berasal dari bahasa Jerman Kuno schake, yang berarti tulang kering. Kata serupa dalam bahasa Inggris Kuno adalah scatch, dan dalam bahasa Belanda: schaats.
Tulang rusa kutub atau tulang kuda yang diikat di bawah sepatu kulit merupakan bentuk pertama sepatu seluncur. Orang menggunakan sepatu seluncur dari tulang untuk berburu di fyord Finlandia dan Skandinavia sejak 17 abad yang lalu. Tulang kaki binatang dilubangi dan diikat dengan sepatu memakai sabuk kulit.
Sekitar abad ke-14, orang Belanda mulai memakai sepatu seluncur kayu dengan dasar sepatu terbuat dari besi. Sebatang tongkat dipegang orang sebagai alat bantu sewaktu berseluncur. Sekitar tahun 1500, orang Belanda mulai memasang pisau tipis di sepatu seluncur, dan tongkat tidak lagi diperlukan.
Pada abad ke-12, Belanda sudah memiliki sistem kanal yang rumit. Pekerja kanal memakai sepatu skat untuk pulang pergi ke tempat bekerja dan sewaktu bertugas. Sebagian di antaranya main balap seluncur untuk merebutkan hadiah uang. Pekerja kanal di Belanda kemungkinan besar adalah atlet balap seluncur es yang pertama.
Sepatu seluncur dengan klem dari baja diciptakan E. V. Bushnell dari Philadelphia, Pennsylvania pada tahun 1848. Orang bebas dapat lebih bebas berputar-putar dan meloncat selama berseluncur.[3] Sekitar tahun 1865, atlet seluncur es Amerika Serikat Jackson Haines memperkenalkan pisau seluncur dari logam berikut plat sol dan tumit yang dapat disekrupkan pada sepatu bot. Haines menambahkan gerigi depan (toe pick) pada sepatu seluncur. Setelah adanya gerigi depan pada sepatu seluncur, orang mulai dapat melakukan lompatan dengannya.
Glaciarium di Inggris adalah arena es seluncur pertama di dunia yang menggunakan mesin pembuat lapisan es. Arena ini dibuka 7 Januari 1876 oleh John Gamgee di dalam sebuah tenda dalam bangunan kecil di Chelsea, London.
Pada 1914, John E. Strauss, seorang pembuat pisau dari St. Paul, Minnesota membuat pisau seluncur es dari sebilah baja. Dengan adanya penemuan pisau baja dari Strauss, sepatu seluncur menjadi makin ringan dan kuat.
B. Jenis Jenis Ice Skating
- Figure Skating: Menggabungkan elemen tari dan gerakan akrobatik di atas es. Disiplin ini meliputi nomor tunggal, pasangan, dan ice dance.
- Speed Skating: Berlomba untuk mencapai kecepatan tertinggi di lintasan es. Terdiri dari dua kategori utama: short track dan long track.
- Ice Hockey: Olahraga tim yang dimainkan di atas es dengan tujuan mencetak gol ke gawang lawan menggunakan tongkat dan puck.
- Bandy: Mirip dengan ice hockey, namun menggunakan bola dan dimainkan di lapangan es yang lebih besar.
- Synchronized Skating: Tim yang terdiri dari 8-20 skater melakukan gerakan sinkron di atas es, menampilkan formasi dan pola yang kompleks.
C. Peralatan Dasar
Source by https://pin.it/5cUnwA4UL |
- Sepatu Seluncur (Ice Skates): Terdiri dari sepatu dengan bilah logam di bagian bawah. Jenis sepatu berbeda sesuai dengan disiplin yang dipilih, seperti figure skates, hockey skates, dan speed skates.
- Pakaian: Pakaian yang nyaman dan hangat, namun tetap memungkinkan pergerakan bebas. Untuk figure skating, kostum sering kali dirancang khusus untuk penampilan artistik.
- Perlengkapan Pelindung: Termasuk helm, pelindung lutut, siku, dan pergelangan tangan, terutama penting bagi pemula dan pemain hockey.
D. Teknik Dasar
- Berdiri di Atas Es: Menjaga keseimbangan dengan menekuk lutut sedikit dan menjaga berat badan di tengah.
- Meluncur (Gliding): Dorong dengan satu kaki sambil meluncur dengan kaki lainnya, bergantian untuk menciptakan gerakan maju.
- Berhenti (Stopping): Salah satu teknik dasar untuk berhenti adalah dengan mengarahkan ujung depan kedua kaki ke dalam, membentuk huruf "V" terbalik, yang dikenal sebagai snowplow stop.
- Berbelok (Turning): Menggunakan teknik crossover, di mana satu kaki melintasi depan kaki lainnya untuk membantu berbelok dengan lebih tajam.
E. Manfaat
- Meningkatkan keseimbangan, koordinasi, dan kekuatan otot.
- Bermanfaat untuk kesehatan kardiovaskular.
- Membantu mengurangi stres dan meningkatkan konsentrasi.
- Membangun keterampilan sosial melalui interaksi dalam tim atau kelompok
F. Tips untuk Pemula
- Gunakan Perlengkapan yang Sesuai: Pastikan sepatu seluncur pas dan nyaman.
- Pelajari Teknik Dasar: Mengikuti kelas atau pelatihan dengan instruktur berpengalaman sangat dianjurkan.
- Berlatih Secara Teratur: Konsistensi akan membantu meningkatkan keterampilan dan kepercayaan diri.
- Selalu Utamakan Keamanan: Gunakan perlengkapan pelindung dan hindari skating di area yang tidak aman.
Nah berikut beberapa informasi menarik mengenai Ice Skating yang dapat kalian pelajari. Untuk Informasi lebih lanjut dapat menuju pada sumber sumber berikut
omagaa dyara
BalasHapusbikin manusia salju coba ❄❄⛄
BalasHapuswoww ice skating
BalasHapusKecee
BalasHapus