Source : https://images.app. |
Panahan (archery) adalah salah satu olahraga yang dilakukan pemanah dengan cara menembakkan anak panah dengan bantuan busur untuk mencapai target atau sasaran tembak pada jarak yang sudah ditentukan. Berdasarkan pembinaan kondisi fisik, ada komponen-komponen fisik yang lebih spesifik untuk panahan, yaitu daya tahan, kekuatan, kelenturan, dan struktur atau akurasi. Dengan memiliki kekuatan otot dan daya tahan otot yang baik, maka akan memberikan keuntungan besar bagi pemanah untuk tampil di puncaknya. Di samping itu, memanah membutuhkan kekuatan otot tubuh bagian atas dan inti yang menggerakkan kelompok otot utama.
A. Sejarah Archery
Pada 100.000 tahun lalu terdapat suku Neanderathal telah menggunakan busur dan panah untuk melakukan perburuan serta pertahanan hidup dari serangan bahaya yang mengancam.
Para ahli purbakala dalam penggalian di Mesir juga menemukan tubuh seorang prajurit Mesir Kuno yang tewas terkena anak panah. Data menunjukkan bahwa kejadian itu terjadi kira-kira 2100 tahun sebelum masehi.
Literatur lain menuliskan bahwa sampai kira-kira tahun 1600 sesudah Masehi, busur dan panah merupakan senjata utama setiap negara dan bangsa untuk berperang.
Ada dua pendapat mengenai sejarah panahan ini, yang pertama berpendapat bahwa panah dan busur mulai dipakai dalam peradaban manusia sejak "era mesolitik" atau kira-kira antara 5000-7000 tahun yang silam, sedangkan pendapat kedua memercayai bahwa panahan lebih awal dari masa itu, yaitu dalam "era paleolitik" antara 10.000-15.000 tahun yang lalu.
Terlepas dari mana yang benar, yang jelas bahwa sebelum panahan menemui bentuknya sebagai olahraga seperti yang kita kenal saat ini, ternyata panahan telah melalui masa pertumbuhan yang panjang.
Di masa modern, panahan tidak lagi digunakan sebagai alat berburu dan senjata perang. Panahan sudah dialihfungsikan menjadi sebuah olahraga yang pastinya menyehatkan tubuh.
Pada 1600-an, olahraga ini sangat populer di Inggris. Turnamen memanah kali pertama diselenggarakan di Yorkshire, Inggris, pada 1673.
Pada 1760, dibentuk organisasi panahan di Inggris dan sejak itulah diselenggarakan turnamen panahan setiap tahunnya.
Pada 1844, diselenggarakan perlombaan panahan kejuaraan nasional Inggris yang pertama di bawah nama GNAS (Grand National Archery Society).
B. Peralatan Memanah
1. Busur Panah:
Terdapat tiga jenis utama busur panah:
- Recurve: Memiliki bentuk melengkung pada bagian ujung dan paling mudah dipelajari oleh pemula.
- Longbow: Busur tradisional dengan desain sederhana dan panjang.
- Compound: Menggunakan sistem katrol untuk mempermudah penarikan tali busur.
2. Anak Panah:
Terbuat dari berbagai bahan seperti kayu, aluminium, karbon, atau kombinasi keduanya. Anak panah harus memiliki kekakuan dan panjang tertentu sesuai dengan kebutuhan pemanah.
3. Target:
Sasaran berbentuk lingkaran dengan bagian tertentu untuk menentukan poin tembakan. Pada ajang Olimpiade, atlet panahan harus membidik target dari jarak 70 meter.
4. Peralatan Pendukung:
Meliputi pelindung dada (bracer), tempat anak panah (quiver), dan pelindung jari (finger tab) untuk mendukung kenyamanan dan keamanan saat memanah.
C. Teknik Dasar
- Posisi Tubuh (Stance): Berdiri dengan kaki selebar bahu, tubuh tegak, dan berat badan terbagi rata pada kedua kaki.
- Pegangan (Grip): Memegang busur dengan tangan yang tidak dominan, dengan pegangan yang rileks namun mantap.
- Menarik Tali (Draw): Menarik tali busur dengan tangan dominan hingga mencapai titik anchor, biasanya di sekitar wajah atau dagu.
- Membidik (Aiming): Mengarahkan pandangan ke target melalui alat bidik atau dengan teknik instingtif.
- Melepaskan (Release): Melepaskan tali busur dengan lembut dan konsisten untuk memastikan akurasi tembakan.
- Tindak Lanjut (Follow Through): Menjaga posisi tubuh dan tangan setelah melepaskan anak panah untuk memastikan stabilitas dan akurasi.
D. Peraturan Dasar
- Penilaian: Target biasanya terdiri dari lingkaran konsentris dengan nilai berbeda, mulai dari 1 hingga 10 poin, dengan nilai tertinggi di pusat target.
- Jarak Tembak: Dalam kompetisi resmi, jarak tembak bervariasi tergantung kategori, misalnya 70 meter untuk kompetisi Olimpiade.
- Jumlah Anak Panah: Pemanah biasanya menembakkan sejumlah anak panah dalam satu seri, dan total poin dihitung untuk menentukan pemenang.
E. Manfaat Olahraga Panahan
- Meningkatkan Fokus dan Konsentrasi: Memanah membutuhkan perhatian penuh terhadap teknik dan target, sehingga melatih fokus.
- Melatih Kekuatan Fisik: Menarik busur melibatkan otot-otot tubuh bagian atas, termasuk lengan, bahu, dan punggung.
- Mengembangkan Kesabaran dan Disiplin: Proses belajar memanah memerlukan waktu dan ketekunan, sehingga membantu mengasah kesabaran.
- Meningkatkan Kesehatan Mental: Aktivitas memanah dapat menjadi bentuk meditasi aktif yang membantu meredakan stres.
Jadi berikut beberapa materi singkat mengenai olahraga memanah. Berikut beberapa sumbernya:
dannn yapzz
BalasHapusmantapss👏🏼🔥
BalasHapuspanah hati ku donkk
BalasHapus